Terima Kasih Kelurahan Puuduria dari Mahasiswa KKN-DR IAIN Kendari
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan
dan kemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara
bertanggungjawab. Menjalani kehidupan secara bertanggungjawab berarti berani menanggung
segala konsekuensi yang ditimbulkan.
Peningkatan dan pengembangan yang terangkum dalam Tri
Dharma Perguruan Tinggi adalah pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Ketiga Dharma itu dilaksanakan dengan proporsi
yang seimbang, harmonis dan terpadu dengan harapan kelak para lulusan Perguruan
Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan memadai dalam bidangnya
masingmasing, mampu melakukan penelitian dan bersedia mengabdikan diri demi
kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
Untuk mempraktikkan ilmu dan menerapkan hasil pendidikan
dan penelitian yang dilakukan oleh civitas academica, maka diperlukan media
yang mendukung. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah media yang efektif
dan edukatif karena berfungsi sebagai wahana penerapan di luar kampus dalam
waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu KKN diarahkan
untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoretik dan dunia empirik praktis,
yang mana akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling
asah, asih dan asuh antara mahasiswa dengan masyarakat.
Pelaksanaan program KKN dirancang untuk mempersiapkan
mahasiswa untuk menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, KKN diharapkan menjadi
sarana pembelajaran bagi para mahasiswa peserta KKN untuk mengaplikasikan
berbagai teori yang diperolehnya selama dalam perkuliahan, sesuai dengan
disiplin ilmunya masingmasing. Kedua, KKN dapat memberikan nilai positif dalam rangka
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Ketiga, KKN merupakan media untuk
membangun kemitraan antara lembaga Perguruan Tinggi yang bersangkutan dengan masyarakat,
termasuk di dalamnya sebagai upaya untuk membangun citra sekaligus dapat
dijadikan sebagai ajang promosi Perguruan Tinggi yang bersangkutan.
Namun kondisi yang menimpa dunia saat ini, khususnya
Indonesia dengan menyebarnya wabah pandemi Covid-19 yang mengharuskan tidak
terjadinya kontak fisik atau berkunjung ke daerah lain, terlebih ketika
pemerintah menetapkan Indonesia sebagai darurat kesehatan, maka dibutuhkan
terobosan model KKN yang tidak memerlukan adanya kontak fisik dengan orang lain
dan tidak turun ke lapangan sehingga muncul sebuah ide dan gagasan untuk mengadakan
KKN-DR oleh Kementerian Agama.
KKN-DR merupakan kepanjangan dari Kuliah Kerja Nyata-Dari
Rumah. Dari penamaannya, dapat diketahui bahwa KKN-DR merupakan KKN yang
dilakukan tanpa berangkat ke lokasi seara kolektif akan tetapi masing-masing melaksanakan
KKN di rumah dan lokasi sekitar domisili peserta. Kegitan yang dilakukan
disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di wilayah mahasiswa KKN. Jika
diberlakukan PSBB maka mahasiswa bisa melaksanakan KKN dengan mengefektifkan
media dalam dalam jaringan namun hasilnya tetap dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat, minimal masyarakat sekitar sesuai dengan konteks yang berlaku.
KKN-DR ini terdiri dari tiga basis yaitu berbasis
daring (online) KKN-DR berbasis Daring adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh
peserta KKN secara individu maupun kelompok dengan cara melakukan berbagai
jenis kegiatan, baik kegiatan itu terkait dengan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
masyarakat terhadap pencegahan atau penanggulangan dampak dari pandemi Covid-19
maupun dalam bentuk kegiatan lain yang bernilai manfaat bagi masyarakat dengan
memanfaatkan berbagai platform mediasosial (Youtube, Instagram, Twitter,
Whatsapp, Facebook, dll) untuk disebarkan pada seluruh warga di wilayah tempat tinggal
mahasiswa-mahasiswi.
Selanjutnya ada yang berbasis Luring (Offline) KKN-DR berbasis
luring adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta KKN secara individu
maupun kelompok dengan berbagai jenis kegiatan, baik kegiatan itu terkait
dengan penguatan atas kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pencegahan
atau penanggulangan dampak Covid-19 maupun dalam bentuk kegiatan lain yang bernilai
manfaat bagi masyarakat dengan terlibat langsung di wilayah domisili (tetap
maupun sementara) melalui kerja sama dengan Kementerian/Lembaga dan/atau Gugus
Tugas resmi di bawah kendali dan pengawasan pihak berwenang serta mengikuti
protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dan yang terakhir berbasis Riset KKN-DR Berbasis Riset
diwujudkan dengan melakukan produktivitas pengetahuan yang dilakukan oleh
mahasiswa dan mahasiswi baik secara individual maupun kelompok lintas Program
Studi dalam bentuk penulisan buku dan karya ilmiah terkait dengan tema pokok
dalam KKN-DR, yaitu tema integrasi agama dan sains, moderasi beragama,
pendidikan dan dakwah keagamaan dan Covid-19. Penelitian yang dilakukan dapat
membidik isu kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, rekonstruksi pasca
pandemi Covid-19, kontribusi pendakwah, dampak ekonomi masa pandemi, dll. Pendekatan
penelitian yang disarankan adalah penelitian kualitatif, misalnya literature
review tentang kegiatan-kegiatan pengembangan masyarakat
dalam masa COVID di berbagai daerah atau negara. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan
model penelitian lapangan ataupun case study juga
digunakan dengan pengambilan data secara daring (survey daring, studi media,
dll). (Juknis KKN-DR IAIN Kendari)
Tim mahasiswa KKN-DR IAIN Kendari yang memilih KKN berbasis Luring dan juga bertempat di Kelurahan Puuduria, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe berjumlah 8 orang yang membentuk tim dalam skala kecil dan tidak menetap dalam suatu posko karena adanya aturan dari Kampus IAIN Kendari yang tidak memperbolehkan untuk membuat posko atau tinggal dalam satu posko guna untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 maka dari itu mahasiswa KKN-DR IAIN Kendari melaksanakan KKN dari rumah maksudnya pulang ke rumah saat selesai melakukan kegiatan dan berangkat dari rumah ke lokasi KKN untuk melaksanakan kegiatan yang telah menjadi program.
Adapun nama-nama Mahasiswa KKN-DR IAIN Kendari yang
melaksanakan KKN di Kel. Puuduria, Kec. Wonggeduku, Kab. Konawe yaitu antara
lain:
- Ayu Tri
Damayanti, Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah.
- Afrimah,
Mahasiswi dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Progam Studi Ilmu Al-Qur’an
dan Tafsir.
- Aguswandy,
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah.
-
Herina, Mahasiswi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Perbankan Syariah.
- Juhasrin, Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Program Studi Manajemen Dakwah
- Muhammad Nuril Fajri Asshadiq, Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
-
Sitti
Nurjanna, Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah.
- Vena
Yuliana, Mahasiswi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Program Studi Manajemen
Dakwah.
Dengan beberapa program kerja yang ditawarkan
diantaranya Bakti Sosial dengan terjun langsung ke lingkungan masyarakat untuk
membantu masyarakat secara langsung. Kemudian sosialisasi sekaligus wawancara
tentang masalah Covid-19 dan dampaknya serta masalah pendidikan di Kel.
Puuduria. Kemudian mashasiwa KKN-DR IAIN Kendari melakukan kerja sama dengan
pemerintah Kel. Puuduria untuk mendata penduduk sekitar. Kemudian merenovasi
Batas kelurahan dan membuat batas dusun. Selanjutnya Mengajar dalam bidang
keagamaan dan umum. Lalu membuat baliho sebagai sarana informasi yang
bertemakan “Bersama Melawan Corona (Covid-9). Dan yang terakhir membuat dudukan
cuci tangan.
Mahasiswa KKN-DR IAIN Kendari melaksanakan KKN mulai tanggal 06 Juli 2020 sampai dengan 21 Agustus 2020 dimana secara resmi diterima oleh Pak Lurah Puuduria yakni Bapak Drs. Tuo Turhamun, MM., pada tanggal 08 Juli 2020 di Kantor Kelurahan Puuduria. Beliau menjelaskan secara singkat tentang keadaan Kelurahan Puuduria sekaligus mengenalkan Kelurahan Puuduria kepada Peserta/Mahasiswa KKN-DR IAIN tersebut.
Kemudian Mahasiswa IAIN Kendari turun langsung ke lapangan
dengan maksud untuk mengobservasi secara langsung Kel. Puuduria dan menentukan
Program kerja seperti yang disbutkan tadi. Selanjutnya Peserta KKN-DR menemui
pengurus Masjid Al-Kautsar guna memohon izin untuk melaksanakan kegiatan berupa
bakti sosial di Masjid tersebut.
Hari terus berlalu dan program kerja telah
diprogramkan oleh Peserta KKN-DR IAIN Kendari ini mulai rampung, dimana baktis
sosial yang dilaksanakan di Masjid AL-Kautsar telah selesai, kemudian Di kantor
Kelurahan juga telah selesai serta turut membantu perenovasian Mushollah
Darul Falah walau tidak sepenuhnnya.
Kemudian Peserta KKN melakukan kegiatan mengajar di
salah satu dusun di Kel. Puuduria yakni di dusun 05 RT 01 yang secara rutin
dilaksanakan yakni setiap hari Rabu dan Kamis. Perenovasian Batas Kelurahan dan
pembuatan Batas Dusun juga menjadi program dari peserta KKN ini pun perlahan
telah rampung dan mendapat respon positif dari pemerintah dan aparat desa
bahkan diresmikan oleh Pak Lurah Puuduria serta beberapa perwakilan aparat
desa
Selanjutnya mahasiswa KKN-DR melaksanakan Program
Kerja inti yang lain yakni pembuatan baliho serta membuat dudukan cuci tangan. Pembuatan
baliho ini dibuat selama beberapa hari dikarenakan membutuhkan rencana yang matang
dan waktu yang diefisienkan dan kemudian dipasang di dua titik yakni di pinggir
jalan dan depan Kantor Kelurahan Puuduria yang dibantu oleh masyarakat setempat
yang juga turut berpartisipasi selama mahasiswa KKN melaksanakan Program Kerja
tersebut.
Dan Program terakhir yang dilakukan oleh peserta KKN-DR IAIN Kendari yaitu membuat dudukan cuci tangan yang akan ditempatkan di rumah-rumah ibadah serta untuk posyandu sebanyak 5 buah dudukan cuci tangan dengan rincian 4 buah untuk rumah ibadah dan 1 buah untuk posyandu dan pada tanggal 20 Agustus 2020 peserta KKN membagikan dudukan cuci tangan di rumah-rumah ibadah yang pertama diberikan ke Pura (Tempat peribadatan Agama Hindu) yang kedua diberikan ke Gereja Petra (Rumah ibadah Agama Krieten Pantekosta) yang ketiga diberikan ke Vihara (Rumah ibadah Agama Buddha) dan yang keempat diberikan Ke Masjid Al-Kautsar (Rumah Ibadah Agama Islam) kegiatan ini mendapat respon positif oleh pihak yang bersangkutan juga pemerintah.
Dan pada akhirnya kegiatan KKN-DR IAIN Kendari
berakhir tepatnya pada tanggal 21 Agustus 2020 Mahasiswa kembali ditarik oleh
pihak kampus yang secara resmi ditarik oleh Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Hj.
Faiza Binti Awad, M.Pd., merupakan suatu keyukuran bagi Mahasiswa KKN-DR yang
ber-KKN di Kelurahan Puuduria karena semua program yang direncanakan teah
rampung dan selesai.
Pada tanggal 22 Agustus 2020 tepatnya pada pukul 20:00
malam Mahasiswa KKN-DR melaksanakan kegiatan Ramah Tamah yang diselenggarakan
langsung oleh Pihak Kelurahan yang dihadiri oleh Pak Camat Wonggeduku, Aparat Desa,
Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat, karena jumlah tamu yang dibatasi seperti
yang dianjurkan pemerintah karena untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, walaupun
demikian acara ini berlangsung dengan lancar tanpa adanya hambatan sedikitpun.
Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan, slogan
yang selalu mewarnai setiap ada perpisahan tetapi ini bukanlah sebuah
perpisahan melainkan ini adalah sebuah awal untuk menjalin persaudaraan yang lebih
akrab, terima kasih kami hanturkan oleh pemerintah Kelurahan Puuduria yang
mendukung segala kegiatan kami beserta aparat desa dan masyarakat yang ikut
berpartisipasi menyukseskan kegiatan KKN-DR yang diselenggarakan oleh IAIN
Kendari. Ini bukanlah akhir pertemuan kita tetapi awal kita untuk selalu
mendukung dalam hal apapun, adapun hal yang bisa kami berikan bukanlah apa-apa
jika dibandingkan dengan apa yang telah dilakukan Pemerintah serta masyarakat
Kelurahan Puuduria untuk kami. Cendra mata hanya berupa alat untuk menjadi
kenang-kenangan kami semata. Yang lebih penting semua apa yang telah kita
lakukan bersama akan menjadi kenangan yang lebih indah.
Untuk dolumentasi kegiatan KKN-DR nya segera kunjungi link berikut
https://youtu.be/yJGXpHue8EA
Terima Kasih Kelurahan Puuduria
Puuduria, 30 Agustus 2020
Mahasiswa
KKN-DR IAIN Kendari
Komentar